Resume Pertemuan Ke-9 Gelombang 26

Juni 06, 2022

Menulis itu Mudah

Oleh : Indriwahyuni

Pertemuan : 9

Hari / Tanggal : Senin / 6-6-2022

Materi : Menulis itu Mudah

Narasumber : Prof. DR. Ngainun Naim

Moderator : Dail Ma'ruf

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Pelatihan hari ini saya tidak bisa mengikuti secara langsung. Karena pangeran-pangeran saya besok melaksanakan Penilaian Akhir Tahun (PAT) hari kedua. Saya ingin menemani keduanya untuknya mendoakan, mensupport, dan selalu hadir untuk kesuksesan dunia dan akhirat kedua pangeran-pangeran ku. Quality time yang mungkin tak terulang kembali. Momen untuk membersamai pangeran, putri, dan baginda pujaan hati adalah momen-momen istimewa yang selalu di nanti.

Setelah semua terkondisikan. Saya baru bisa on untuk belajar, ditemani heningnya malam yang begitu menenangkan jiwa. Rasa kantuk yang mulai menggoda, harus dilawan agar dapat cepat menyerahkan resume pertemuan kesembilan ini. Secangkir kopi dan cemilan menemani jari yang berselancar menyimak materi pertemuan malam ini.

Pertemuan sembilan mengangkat materi tentang Menulis itu Mudah. Sebuah kalimat yang berenergi positif. Prof. Dr. Ngainun Naim adalah narasumber hari ini yang dibantu moderator handal Bapak Dail Ma'ruf. Pertemuan hari ini dimulai dengan sapaan hangat moderator dan informasi tentang sidang Disertasi Om Jay. Insya Alloh Om Jay besok diberikan kelancaran dan hasil yang memuaskan. Pak Dail melanjutkan dengan menjelaskan teknis kegiatan pertemuan hari ini.

Setelah berdoa agar kegiatan hari ini bernilai ibadah dan diberikan kelancaran. Moderator menyampaikan curriculum vitae narasumber. Prof. Dr. Ngainun Naim adalah seorang guru besar. Tinggal di Trenggalek, telah memiliki tidak orang anak. Karya-karya beliau saya banyak, berupa jurnal, buku, maupun chapter buku.

Selanjutnya, perbincangan dimulai dengan rasa penuh penasaran. Mengapa menulis itu mudah. Menulis memang mudah jika terpenuhi beberapa pra syarat nya. Wah, makin penasaran kan. Mari kita bahas satu per satu materi hari ini. Prof. DR. Ngainun Naim menyampaikan pra syarat tersebut, sebagai berikut:

Bisa membaca (membaca menjadi kebiasaan dan budaya)
Merenungkan hasil bacaan.
Mencatat hal penting dari apa yang kita baca (resensi).
Praktik Menulis.
Mengikuti grup menulis merupakan action nyata untuk praktik menulis.
Segeralah menulis (menulis adalah mengikat pengetahuan dan pengalaman).
Mengetahui apa yang ditulis.
Nikmati proses menulis.
Ngemil membantu meningkatkan mood menulis.
Menulis bisa dicicil (sedikit tapi konsisten).

Subhanallah prasyarat yang sangat memotivasi kita. Semangat kawan-kawan kita pasti bisa. Sesi selanjutnya adalah sesi tanya jawab. Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan hebat dari para peserta.

T : Waktu paling baik untuk menulis.
J : Bangun lebih awal. Pagi masih fresh, setelah ibadah.
T : Menjadikan menulis sebagai kebiasaan dan budaya.
J : Memaksa diri lama-lama akan terbiasa.
T : Jenis tulisan dan dialog dalam tulisan.
J : Karya ilmiah dan populer. Dialog tidak wajib. Dialog berfungsi untuk menghidupkan tulisan.
T : Dicicil nyambung, panjang bermakna.
J : Ada proses edit untuk menyempurnakan tulisan.
T : Latar belakang sebagai penulis.
J : Menulis awalnya untuk tambahan penghasilan dan untuk biaya meneruskan pendidikan.
T : Intens menulis.
J : Kelola rasa, biasakan, sukai, butuh proses.
T : Minder menulis dan hilang momentum.
J : memanfaatkan waktu, nikmati proses, free writing
T : Memudahkan waktu menulis.
J : Menulis melancarkan karir. Waktu terus berjalan. Menulis di kertas saat ada waktu.
T : Banyak karya apakah bahagia.
J : Menulis memberikan keberkahan. Menambah kebaikan.
T : Gaya bahasa menulis.
J : Jeda menulis jangan terlalu lama. Satu hari beberapa kali menulis.
T : Tulisan baik dan menarik.
J : Tulisan yang selesai. Memenuhi beberapa kriteria, mudah dipahami, sinkron, konsisten ide dan tulisan, taat aturan. Terus belajar.
T : Menulis kembali pengalaman.
J : Menulis pengalaman rutin.

Alhamdulillah sesi tanya jawab yang sangat menginspirasi. Terima kasih Prof. Dr. Ngainun Naim atas ilmu dan pengalaman nya yang sangat berharga. Terima kasih Pak Dail yang telah memandu kegiatan hari ini. Kesimpulan kegiatan hari ini menulis itu mudah. Mari kita ciptakan kemudahan itu. Mari kita praktikkan langsung.