Resume Pertemuan Ke-14 Gelombang 26
Konsep Buku Non Fiksi
Oleh : Indriwahyuni
Pertemuan : 14
Hari / Tanggal : Jumat / 17-6-2022
Materi : Konsep Buku Non Fiksi
Narasumber : Musiin, M. Pd
Moderator : Lely Suryani
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah sujud syukur masih bisa mengikuti kegiatan BM pertemuan ke-14. Badan yang belum fit 100 % tak mengurangi semangat untuk belajar. Mari kita kembali luruskan niatkan untuk belajar. Nikmati proses belajar, ciptakan kenyamanan, sehingga semuanya menjadi begitu ringan. Bismillah, mari luruskan niat kita. Motivasi dan pengingat khususnya untuk diri pribadi.
Malam ini Om Jay menyapa kami dan menyemangati kami kembali. Pertemuan yang telah memasuki pertemuan ke-14 tentunya mulai menggoda keistiqomahan kita. Godaan itu bisa datang dari banyak faktor, antara lain kesibukan, kejenuhan, kesehatan dan lain-lain. Kita dituntut untuk bisa segera kembali pada semangat sempurna. Terima kasih Om Jay, semoga saya bisa semangat kembali dan istiqomah.
Pertemuan kali ini dipandu oleh moderator berpengalaman yaitu Ibu Lely Suryani. Beliau menemani narasumber alumni BM, Ibu Musiin, M. Pd. Pertemuan kali ini dibuka dengan perkenalan moderator dan narasumber. Ibu narasumber memotivasi kami untuk mengingat kembali pesan Om Jay bahwa Menulislah Setiap Hari, dan Buktikan Apa Yang Terjadi. Ibu narasumber pun berbagi pengalaman nya. Beliau adalah alumni BM 8, mulai dari nol sampai dapat menerbitkan buku bersama Prof. Richardus Eko Indrajit. Karya beliau bersama-sama rekan-rekannya sudah ada di gramedia.
Ini adalah buku karya narasumber bersama Prof. Richardus Eko Indrajit. Buku yang sangat menarik sesuai kondisi saat ini. Karena pemerintah sejak fokus pada peningkatan literasi dan numerasi dengan penguatan profil pelajar Pancasila. Mood Booster selanjutnya adalah berupa buku dan kata-kata mutiara yang disampaikan ibu narasumber untuk memotivasi kami.
Buku yang sangat menginspirasi. Buku ini mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan di dalam dirinya. Sehingga mau atau tidak mau untuk mengembangkan kemampuan menulisnya. Kata-kata mutiara yang sangat memotivasi kami pun, disampaikan ibu narasumber.
Bismillah semoga kami bisa meluruskan niat kembali. Semoga bisa menulis dan memberikan manfaat untuk banyak orang.
Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Selanjutnya ibu narasumber melanjutkan materi tentang pola dalam penulisan buku nonfiksi. Berikut adalah 3 pola dalam penulisan buku nonfiksi.
- Pola Hierarkis (Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit). Contoh: Buku Pelajaran
- Pola Prosedural (Buku disusun berdasarkan urutan proses). Contoh: Buku Panduan.
- Pola Klaster (Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir. Pola ini diterapkan pada buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antar bab setara).
Tulisan yang baik tentunya melalui proses yang baik. Ibu narasumber menjelaskan langkah-langkah penulisan non fiksi, sebagai berikut :
- Pratulis
- Menulis Draf
- Merevisi Draf
- Menyunting Naskah
- Menerbitkan
Langkah-langkah tersebut akan membantu kita menulis dengan lebih terstruktur. Narasumber kemudian menambahkan penjelasan untuk langkah pratulis, yaitu :
- Menentukan tema
- Menemukan ide
- Merencanakan jenis tulisan
- Mengumpulkan bahan tulisan
- Bertukar pikiran
- Menyusun daftar
- Meriset
- Membuat Mind Mapping
- Menyusun kerangka
Langkah-langkah tersebut akan membantu kita untuk memudahkan proses penulisan. Selain itu kita pun dapat menentukan tema dan ide menarik melalui sumber-sumber berikut :
- Pengalaman pribadi
- Pengalaman orang lain
- Berita di media massa
- Status media sosial
- Imajinasi
- Mengamati lingkungan
- Perenungan
- Membaca buku
- Survey
- Wawancara
Sumber tema dan ide ternyata bisa dari banyak hal. Semua orang pasti bisa menulis. Intinya adanya kemauan. Selanjutnya ibu narasumber menyebutkan anotomi buku yang membantu proses sertifikat penulis. Berikut adalah rincian anotomi buku.
- Halaman Judul
- Halaman Persembahan (OPSIONAL)
- Halaman Daftar Isi
- Halaman Kata Pengantar (OPSIONAL, minta kepada tokoh yang berpengaruh)
- Halaman Prakata
- Halaman Ucapan Terima Kasih (OPSIONAL)
- Bagian /Bab.
- Halaman Lampiran (OPSIONAL)
- Halaman Glosarium
- Halaman Daftar Pustaka
- Halaman Indeks
- Halaman Tentang Penulis
Materi malam ini semakin menarik. Banyak hal baru yang bisa saya ketahui. Selanjutnya ibu narasumber menjelaskan langkah kedua dalam penulisan non fiksi. Langkah kedua adalah menulis draf, hal yang perlu kita lakukan pada tahap ini adalah :
- Menuangkan konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip bebas.
- Tidak mementingkan kesempurnaan, tetapi lebih pada bagaimana ide dituliskan
Penjelasan untuk langkah ketiga adalah merevisi draf adalah :
- Merevisi sistematika/struktur tulisan dan penyajian.
- Memeriksa gambaran besar dari naskah.
Sedangkan untuk langkah keempat, kita harus melakukan penyuntingan naskah (KBBI dan PUEBI). Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :
- Ejaan
- Tata bahasa
- Diksi
- Data dan fakta
- Legalitas dan norma
Menulis tentu tidaklah mudah. Setiap penulis pasti pernah mengalami hambatan. Berikut adalah beberapa hambatan yang teridentifikasi oleh narasumber :
- Hambatan waktu
- Hambatan kreativitas
- Hambatan teknis
- Hambatan tujuan
- Hambatan psikologis
Selanjutnya narasumber menyampaikan tentang ciri-ciri buku nonfiksi sebagai berikut :
- Bahasa yang digunakan formal dan baku.
- Isi berkaitan dengan fakta.
- Tulisan bersifat ilmiah populer.
- Isi diambil dari penelitian atau temuan yang sudah ada.
Adapun jenis-jenis buku non fiksi, adalah sebagai berikut :
- Buku Catatan Pelajaran
- Buku Teks
- Buku Pelajaran
- Buku Motivasi
- Buku Filsafat
- Buku Sains Populer
- Kamus
- Ensiklopedia
- Biografi
- Memoar
Semoga nanti bisa membuat beberapa dari jenis-jenis buku non fiksi ini. Makin malam, para peserta tetap semangat. Sesi tanya jawab pun di mulai. Berikut adalah kesimpulan dari sesi tanya jawab.
- T : Faktual dan aktual.
- J : Faktual bisa aktual sedangkan aktual Belum tentu faktual. Sesuatu yang berdasarkan fakta bisa bersifat kekinian, sedangkan berita kekinian belum tentu itu berdasarkan fakta, misalnya hoax yang berkembang di masyarakat.
- T : plagiarisme.
- J : Untuk meyakinkan orang bahwa tulisan kita bukan hasil dari plagiarisme dengan mencantumkan sumber dari data, pendapat atau gambar yang kita ambil untuk tulisan Untuk saat ini ada alat berbasis web yang dapat mendeteksi level plagiarisme. Alat ini bisa dipakai sebelum kita meng-upload tulisan kita.
- T : Memilih model teks.
- J : Kita bisa menggunakan model teks apapun sepanjang itu sesuai dengan tujuan tulisan kita, misalkan kita menulis jenis buku motivasi. Untuk meyakinkan pembaca kita bisa menggunakan teks persuasi atau teks narasi ketika kita memberi cerita untuk memperkuat motivasi kita.
- T : Cerita Non Fiksi
- J : Nonfiksi murni ditulis berdasarkan data-data otentik atau berdasarkan penelitian dan mempunyai daya pendukung yang jelas. Nonfiksi kreatif berasal dari sumber otentik namun kemudian dikembangkan oleh penulis. Contoh tulisan nonfiksi kreatif adalah biografi. Tulisan ini berdasarkan sumber otentik, namun agar menarik tulisan tersebut dikembangkan oleh penulis.
- T : Tahapan baku penyusunan buku Non fiksi.
- J : Tahapan atau langkah-langkah penulisan sama, baik itu awal, isi dan penutup. Semua pasti dari menentukan tema. Anatomi buku harus sesuai untuk mengikuti uji sertifikasi penulis. Urutan bab, sub bab harus disesuaikan dengan tema. Sehingga sebelum menulis, kita harus membuat kerangka berdasarkan tema kita
- T : Cerita Memoar.
- J : Memoar dapat diartikan sebagai bentuk nonfiksi kreatif di mana penulis menceritakan pengalaman dari hidupnya dan biasanya berbentuk narasi. Buku memoar bisa memberi inspirasi pembaca. Laskar Pelangi adalah kisah 10 bocah, dari sudut pandang Andrea Hirata adalah salah satu contohnya.
Sesi tanya jawab yang sangat berkualitas. Pertanyaan-pertanyaan yang super dan jawaban yang sangat jelas. Terima kasih ibu narasumber dan ibu moderator yang super keren. Alhamdulillah pengetahuan saya hari ini bertambah lagi. Semoga ilmu yang ibu narasumber dan ibu moderator sampaikan menjadi sodaqoh yang pahalanya terus mengalir. Aamiin ya rabbal alamiin.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
drie_diary
Bandung
17-6-2022
Popoknyq terdepan bun
BalasHapusTerima kasih bunda ๐๐๐
BalasHapusMantap bunda Indri. Saya jadi kalah cepat nih. Sedang tidak enak badan jadi tidak fokus
BalasHapusLekas sembuh ibu๐๐
HapusCepat lengkap.... selamat bu Indri
BalasHapusTerima kasih ibu๐
BalasHapusKeren bu Indri paling cekatan soal pekerjaan mah
BalasHapus