Resume Pertemuan Ke-4 Gel. 26
Karya Ilmiah ku Jadi Buku
Oleh
Indriwahyuni
Pertemuan : 4
Hari / tanggal : Rabu, 25-5-2022
Materi : Menulis Buku dari Karya Ilmiah
Narasumber : Noralia Purwa Yunita, M. Pd
Moderator : Helwiyah
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Jalan-jalan hari Kamis
Makan liwet sambel terasi
Tetap semangat belajar menulis
Demi tingkatkan literasi
Suasana Rabu malam ini begitu mendukung. Duduk manis bersantai dengan keluarga. Menikmati cemilan ringan ditemani teh hangat. Kegiatan pelatihan belajar menulis pun hadir. Kegiatan yang selalu dinanti. Kegiatan penuh ilmu dan pengalaman tokoh-tokoh literasi. Resume hari ini kami beri judul Karya Ilmiah ku Jadi Buku. Judul ini kami pilih sesuai tema, dan mudah-mudahan menjadi doa.
Pertemuan keempat ini membahas materi "Menulis Buku dari Karya Ilmiah". Narasumber hari ini adalah ibu Noralia Purwa Yunita, M. Pd. Kegiatan hari ini dipandu oleh moderator yang ramah dan komunikatif ibu Helwiyah. Kegiatan diawali dengan berdoa dan perkenalan profil narasumber.
Ibu Noralia Purwa Yunita, M. Pd lahir di Kudus,12 Juni 1989. Usia beliau yang masih muda ini, beliau sangat berpengalaman dan berprestasi. Artikel ilmiah, buku ajar, buku seri, buku antologi, dan buku solo sudah banyak beliau lahirkan. Prestasi dalam dunia menulis dan keguruan pun banyak yang telah dicapai. Prestasi dan pengalaman beliau yang hebat menjadikan beliau sering diundang sebagai narasumber.
Ibu Noralia menyapa kami sebelum beliau menyampaikan materinya. Beliau yang lahir di Kudus, dan sekarang menetap di Semarang. Beliau memotivasi kami untuk selalu semangat menulis. Pertanyaan pemantik ditanyakan oleh beliau, "Bagaimana cara mengubah karya ilmiah menjadi buku? ". Selain itu, beliau pun berbagi ilmu tentang bagaimana membuat artikel ilmiah untuk jurnal nasional. Pertanyaan beliau, membuat kami semangat untuk mencari file karya ilmiah yang pernah kami buat.
Menulis buku dari KTI. Mengapa kita harus menulis buku? Pemateri hari ini menjelaskan alasan mengapa kita harus menulis sebagai berikut:
1. Menjadikan KTI kita lebih bermakna dan bermanfaat.
2. Bernilai ekonomis.
3. Hasil penelitian tersebar luas.
4. Bermanfaat untuk syarat pengajuan angka kredit.
Wah, alhamdulillah ya, ternyata banyak manfaat yang dapat kita dapat jika KTI kita menjadi buku. Menambah semangat kami untuk bergerak berkarya.
Bersama pujaan hati, dan ditemani pangeran dan putri kami sambil menikmati malam Rabu santai karena esok libur. Membuat semangat belajar makin membara. Materi selanjutnya makin menarik dan detail. Ibu Noralia membantu kami untuk belajar "Bagaimana mengubah KTI menjadi buku? Berikut cara mengubah KTI menjadi buku:
1. Mengubah judul KTI menjadi judul populer yang menarik dan eye catching.
2. Mengubah daftar isi.
3. Bab I Karya Ilmiah dihapus saat mengkonversi menjadi buku.
4. Boleh menampilkan grafik tapi jangan terlalu banyak.
5. Aspek kebahasaan dan penyajian harus lebih menarik.
6. Kaitkan dengan kondisi terkini agar lebih up to date.
7. Daftar pustaka boleh menggunakan situs blog resmi, jurnal ilmiah, e-book, karya ilmiah lainnya, dan hindari blog pribadi.
8. Sampaikan kelebihan dan kekurangan hasil penelitian.
9. Karya ilmiah yang dijadikan buku minimal memuat 70 halaman, format A5, jenis huruf, dan margin sesuai penerbit.
Selanjutnya, bu Noralia memberikan contoh perbedaan daftar isi skripsi dan daftar isi skripsi versi buku.
Gambar 1 Perbedaan Daftar Isi Versi Buku dan Versi Skripsi
Alhamdulillah dengan contoh dari Ibu Noralia, membuat kami mulai ada pencerahan bagaimana memulai untuk mengubah karya ilmiah menjadi buku.
Materi selanjutnya menulis artikel ilmiah untuk jurnal dari KTI. Sembari membuat cemilan untuk keluarga tercinta. Kode notifikasi pesan masuk membuat kami makin penasaran tentang materi yang dibahas. Ibu Noralia membagikan power poin untuk mempermudah memahami materi. Slide demi slide beliau jelaskan. Ada beberapa hal yang menurut beliau harus diperhatikan, yaitu :
1. Tulis artikel sesuai template jurnal.
2. Judul singkat, padat, jelas, dan tetap ilmiah.
3. Baris kepemilikan mencantumkan nama (tanpa gelar), instansi, dan jabatan akademik.
4. Jumlah kata dalam abstrak sangat terbatas.
5. Penulisan keyword abstrak sebaiknya 3-5 kata.
6. Pendahuluan berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan sedikit tinjauan pustaka.
7. Bagian metode penelitian berisi subyek penelitian, desain penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data.
8. Perbanyak tabel dan diagram.
9. Pembahasan kaitkan dengan teori ahli.
10. Simpulan menjawab rumusan masalah.
Materi hari ini sangat berkualitas. Pencerahan baru untuk kami dan menambah semangat untuk menulis.
Semakin malam bukan semakin mengantuk. Namun semakin semangat untuk belajar dan menyimak. Sepuluh pertanyaan dilayangkan para peserta. Pertanyaan-pertanyaan tersebut antara lain:
1. Apakah semua karya ilmiah bisa menjadi buku?
2. Menerbitkan ulang tesis versi buku sesuai kaidah.
3. Bagaimana membuat tabel yang simple?
4. Teknik penjabaran hipotesis, hasil penelitian, dan daftar pustaka.
5. Batas waktu KTI yang dijadikan buku.
6. Cara cepat mengubah karya ilmiah menjadi buku.
7. Cara supaya tetap objektif.
8. Apakah PTK bisa dijadikan buku? Perlukah editor?
9. Bagaimana tata bahasa efektif?
10. Bolehkah buku dari KTI orang lain?
Sepuluh pertanyaan hebat dari penulis-penulis hebat. Pertanyaan-pertanyaan tersebut menunjukkan semangat membara para peserta.
Ibu pemateri dibantu moderator menjawab pertanyaan para peserta. Berikut jawaban ibu pemateri yang luar biasa:
1. Semua KTI dapat menjadi buku, asal sesuai aturan.
2. Judul sama namun tambahkan keterangan edisi revisi.
3. Pembuatan tabel harus paham varibel terikat dan bebas penelitian.
4. Hipotesis tidak perlu dimasukkan, daftar pustaka sesuai yang digunakan.
5. Artikel untuk jurnal 7-8 tahun terakhir.
6. Ikuti pemaparan hari ini untuk konversi buku lebih cepat.
7. Perkuat dengan teori ahli.
8. Editor diperlukan.
9. Diksi, tata bahasa, dan penggunaan EYD dapat dipelajari.
10. Harus ada ijin pemilik KTI dan nama penulis asli tetap disebutkan.
Ilmu yang sangat bermanfaat hari ini. Komunitas belajar menulis sungguh sangat menginspirasi. Semoga kami selalu istiqomah dan semangat belajar serta berkarya. Bismillah mari kita wujudkan mimpi-mimpi kita. Semoga karya ilmiah ku bisa menjadi buku. Aamiin ya rabbal alamiin.
Menikmati malam kota Batu
Sambil membersihkan bangku
Mari kita gunakan waktu
Membaca, menulis, dan membuat buku
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
drie_diary
Bandung, 25-5-2022
Hebat Bu...langsung jadi resumnya
BalasHapusTerima kasih buππ masih belajar bu
BalasHapusBagus sekali semangaaaat ...... salam literasi
BalasHapusTerima kasih pa πππ
BalasHapusKeren sekali bu resumenya, jelas, padat dan rapi
BalasHapusTerima kasih ibu πππ masih belajar
HapusPantunnya di awal dan di akhir, seru. Resume juga, dong, buat kagak nahan mau bilang, "Super keren"
BalasHapusTerima kasih ibu πππ masih belajar
BalasHapusLengkap n keewn . Selamt smg terpilih
BalasHapusTerima kasih ibu πππmasih belajar, doa yang sama untuk ibu....
BalasHapusKeren ππ luar biasa... Salam literasi
BalasHapusMENULIS BUKU DARI SKRIPSI TESIS DAN DISERTASI
BalasHapusSuatu tantangan tersendiri. Jika mampu wujudkan itu dan buku tsb bisa dimanfaatkan utk orang banyak tentu saja akan menimbulkan banyak kebaikan, baik finansial maupun pahala. Mari terus belajar dan tingkatkan ketakwaan. Takwa dengan berusaha disiplin, komitmen dengan apa yang diperintahkan Allah/ Tuhan dan apa yang dilarangNya.
Semangatπͺ
BalasHapus