Resume Pertemuan Ke-3 Gel. 26

Yuk, Menulis dan Menerbitkan Buku

Oleh

Indriwahyuni

Pertemuan: 3

Hari/Tanggal : Senin/23-5-2022

Materi: Rahasia Mudah Menulis & Menerbitkan Buku Untuk Berprestasi

Narasumber: Rita Wati S. Kom

Moderator: Rosminiyati

Di Sumatera ada danau Toba

Di Jawa Kawah Cibuni Rengganis

Waktu yang dinanti telah tiba

Tuk menyimak ilmu menulis

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Apa kabar bapak ibu penulis yang hebat dan super keren? Kita dapat bersua kembali di komunitas ini. Komunitas yang membuat kita terasa dekat walau terbatas jarak. Mood booster dari komunitas ini makin hari makin menarik hati untuk terus menyelam. Kami termotivasi untuk terus belajar dan mempraktekkan ilmu yang disampaikan narasumber yang berpengalaman.

Mood booster hari ini membahas tentang "Rahasia Mudah Menulis & Menerbitkan Buku untuk Berprestasi. Materi tersebut disampaikan oleh Ibu Rita Wati, S. Kom dengan dipandu moderator Ibu Rosminiyati. Kegiatan hari ini diawali dengan perkenalan moderator dan narasumber. Subhanallah, komunitas ini memang komunitas orang-orang hebat. Beliau-beliau mempunyai kapasitas, pengalaman, dan prestasi yang luar biasa.

Setelah perkenalan, moderator mengajukan beberapa pertanyaan melalui www.mentimeter.com sebagai pertanyaan yang ingin mengetahui kondisi peserta komunitas menulis ini. Pertanyaan awal tersebut berkenaan tentang:

1. Apa tujuan mengikuti kelas belajar menulis?

2. Bagaimana mewujudkan tujuan tersebut?

3. Apa yang dirasakan sebagai penulis pemula?

4. Bagaimana solusinya?

Dari keempat pertanyaan tersebut, akhirnya bermuara ke komunitas Belajar Menulis yang menjadi pelita yang menerangi kami sebagai penulis pemula. Insya Alloh, kita telah ada di tempat yang tepat. Komunitas belajar menulis tempat berbagi, menginspirasi, memberi masukan, saling memotivasi untuk terus berkarya.

Bu Rita memotivasi kami untuk membaca. Membaca dapat meningkatkan kemampuan kita dalam menulis. Membaca dapat membantu kita menemukan ide-ide. Beliau menyampaikan bahwa membaca tidak selamanya membaca buku, membaca sesuatu yang ada di sekitar kita pun dapat menjadi sumber inspirasi. Membaca kejadian di sekitar dapat menjadi inspirasi membuat novel ataupun cerpen.

Materi makin seru. Bu Rita menyanjung kami. Menurut beliau, saat beliau ada di komunitas yang baru. Beliau bertemu dengan orang-orang baru dalam kelas baru. Orang-orang tersebut adalah orang-orang hebat dan pintar. Sehingga beliau mempersiapkan diri agar setara dengan orang-orang baru yang beliau temui.

Bu Rita sangat menginspirasi kami. Beliau adalah guru SMP inspiratif tahun 2021. Salah satu hasil karyanya adalah antologi cerpen yang berjudul "Tiara". Antologi cerpen ini terdiri dari 30 cerpen. Bu Rita menyampaikan penggalan cerpen berjudul Tiara tersebut. Penggalan cerpen itu membuat kami penasaran alur cerita antologi cerpen ini seperti apa. Diceritakan dalam penggalan cerpen itu ada tokoh Mbah Iwok, Tek Zaenab yang berusaha menyusul suaminya tanpa bekal apapun, dan isu tuyul. Wah, sungguh membuat penasaran.

Karya Bu Rita selanjutnya adalah tentang tutorial pembelajaran. Beliau pun mendapat tantangan duet karya bersama Prof. Eko Indrajit. Duet karya beliau membahas tentang "Knowledge Management Mengintegrasikan Digital Tools dalam Rencana Pembelajaran. Karya-karya beliau lahir atas usaha beliau yang gigih dalam mengaplikasikan pengalaman dan ilmu beliau. Beliau pun menuturkan peran luar biasa yang diberikan komunitas belajar menulis dalam perjalanan karir menulis beliau. Semoga kami bisa mencontoh beliau.

Selanjutnya materi yang paling ditunggu, yaitu "Rahasia menulis dan menerbitkan buku untuk berprestasi". Berikut adalah rahasianya:

1.Menentukan tujuan/motivasi menulis.

2.Menulis hal-hal yang ada dipikiran kita.

3.Menuangkan semua ide sampai selesai.

(Proses pengeditan setelah semua ide dituangkan)

4. Berlatih menulis setiap hari secara bertahap.

(100 kata, 150 kata, pentigraf, 1000 kata).

5. Lakukan hal tersebut setiap hari.

6. Tingkatkan kemampuan dengan membuat peta konsep atau TOC.

7. Mulai bergabung membuat buku antologi.

Bu Rita memotivasi untuk segera bergerak mewujudkan 7 poin tersebut. Beliau pun memotivasi jika karya telah selesai terbit. Mulailah memacu kualitas dengan mengikuti lomba-lomba menulis untuk meningkatkan jam terbang. Tak lupa beliau berbagi pengalaman dan trik-trik dalam menulis.

Waktu kegiatan tak terasa sudah 2 jam berjalan. Kami tetap semangat menyimak pemaparan bu Rita. Selanjutnya beliau memaparkan tentang " Kaidah-kaidah Penulisan". Menurut beliau kaidah-kaidah penulisan meliputi:

1.Penggunaan huruf kapital dan kecil harus tepat.

2. Panjang paragraf yang sesuai. Usahakan tidak lebih 10 kalimat, untuk blog 5-7 kalimat).

3.Penggunaan tanda baca dan kata baku yang tepat.

4. Hindari kata-kata yang tidak efektif.

5.Mencari referensi yang tepat untuk penggunaan istilah asing.

6. Lebih teliti dalam penggunaan kata depan di-.

Kaidah-kaidah penulisan yang dipaparkan bu Rita memberikan kami panduan untuk lebih meningkatkan kualitas tulisan kami.

Sesi selanjutnya adalah sesi tanya jawab. Subhanallah, bapak ibu peserta komunitas belajar menulis ini memang orang-orang hebat. 16 pertanyaan ditanyakan kepada Bu Rita. Pertanyaan yang ditanyakan para peserta sangat menarik dan berkualitas. Pertanyaan-pertanyaan tersebut, antara lain tentang:

1. Konsistensi penulisan.

2. Kalimat pembuka yang menarik.

3. Konten dalam majalah dibukukan.

4. Menulis tentang perjalanan hidup.

5. Kalimat tidak efektif

6. Pentingnya editor.

7. Tulisan yang menarik minat pembaca.

8. Blog yang menarik.

9. Tulisan yang natural.

10. Rasa percaya diri dalam menulis.

11. Membuat tulisan yang mempunyai "rasa".

12. Mengatur waktu untuk menulis.